BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang
Buku kerja dirancangdan disusun oleh penyusun yang ahli dibidangnya
sebagai pendamping dan pelengkap buku teks. Para guru menggunakan buku tersebut
sebagai pendamping buku teks dalam mata pelajaran yang mereka pegang. Siswa
mengerjakan segala tugas dan pelatihan dan praktik yang diprogramkan dalam buku
kerja untuk menambah pemahaman mengenai teori – teori tertentu dan sekali
gusmenumbuhkan keterampilan – keterampilan tertentu dalam mata pelajaran yang
relevan.
Dari segi ini, kita sudah mengetahui bahwa buku kerja sebagian
besar berisi tugas – tugas dapat berupa pelatihan, praktik, atau pertanyaan –
pertanyaan. ada juga bahan yang tersirat, namun hanya sebagai bahan pelengkap.
Bagi siswa buku kerja benar – benar tempat berlatih. Bagi guru buku kerja dapat
digunakan sebagai alat pengontrol tingkat atau tahaf hasil belajar siswa.
Sebagai mana buku pokok dan buku pada umumnya, buku kerjapun tidak
luput dari penyeksian guna mecari buku yang efektif dan efesien.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apa
pengertian buku kerja?
2.
Apa
saja prinsip-prinsip buku kerja?
3.
Apa
saja keunggulan dan kelemahan buku kerja?
4.
Bagaimana
penyeleksian buku kerja yang baik?
C.
Tujuan
1.
Untuk
mengetahui pengertian buku kerja
2.
Untuk
mengetahui prinsip-prinsip buku kerja
3.
Untuk
mengetahui keunggulan dan kelemahan buku kerja
4.
Untuk
mengetahui penyeleksian buku kerja
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Buku Kerja
Beberapa pengertian pokok yang
terkandung dalam buku kerja dapat diidentifikasi sebagai berikut:
a.
Semacam buku pedoman bagi pengoperasian
instruksi-instruksi atau pelajaran-pelajaran.
b.
Sejenis buku yang dirancang untuk membimbing
para siswa dengan pencantuman beberapa bahan pengajaran atau materi
intruksional dan biasanya memuat serta menyajikan pertanyaan-pertanyaan, tugas
serta pelatihan.
c.
Sejenis buku yang berisikan rekaman yang
bermaksud melestarikan tugas atau kerja yang telah diselesaikan dan
direncanakan.
d.
Buku kerja berfungsi pembimbing siswa dalam
melaksanakan tugas-tugas, pertanyaan dan pelatihan.
Kesimpulan, bahwa buku kerja
adalah buku pelatihan yang berfungsi sebagai alat untuk mengetahui apakah siswa
sudah mengetahui, memahami, dan menguasai bahan pelajaranyang disajikan dalam
buku teks atau belum.
Buku kerja adalah pasangan, pembantu,
pelengkap, atau suplemen buku pokok atau buku utama. Fungsi buku kerja pada
hakikatnya merupakan pedoman, pengarah, pembimbing siswa dalam melaksanakan
tugas yang telah diprogramkan berdasarakan buku utama. Buku kerja pada dasarnya
berupa buku tugas bagi siswa.
B. Prinsip – Prinsip Buku Kerja
Terdapat dua prinsip-prinsip buku kerja,
yaitu:
1. Penyusunan buku kerja
Gray telah mengidentifikasikan
prinsip-prinsip penyusunan buku kerja, prinsip yang terpenting ialah:
a.
Sang penulis haruslah membuat setiap
pelatihan
b.
Sang penulis seyogyanya menyediakan tipe-tipe
pelatihan yang beraneka ragam
c.
Sang penulis janganlah membiarakan bahan itu
menjadi tujuan akhir
d.
Sang penulis haruslah berupaya sedemikian
rupa agar bahasa yang disajikan merupakan dasar bagi pengajaran tambahan
e.
Sang penulis haruslah berupaya sedapat
mungkin agar para siswa pemakai buku kerja tersebut harus mudah memahami serta
menguasai.
Dari prinsip-prinsip diatas, kita dapat
mengambil beberapa kesimpulan. Dan kesimpulan-kesimpulan itu adalah:
a. Mengenai latihan
Pelatihan
haruslah berguna, bermanfaat serta sesuai pula dengan kebutuhan siswa dalam
setiap jenjang pendidikan atau kelas. Pelatihan harus juga sesuai dengan minat
siswa yang bervariasi agar lebih menarik, memikat, dan merangsang siswa.
b. Mengenai bahan
Bahan harus
padu. Artinya, bahan dari buku teks atau bahan inti ditambah dengan bahan
pilihan guru, lalu dua-duanya diramu sehingga lebih lengkap, mutahir, dan
relevan.
c. Mengenai pemahaman
Baik
instruksi, tugas, maupun pelatihan yang terkandung dalam buku teks harus dapat
dan mudah dipahami siswa. Dasar-dasar penyusunan buku kerja dijabarkan dari
buku pokok sehingga secara tak langsung dasar-dasar penyusunan buku kerja itu
sebenarnya berasal dari kurikulum dan mata pelajaran yang bersangkutan. Jadi,
dasar-dasar penyusunan buku kerja seharusnya sesuai dengan tuntutan kurikulum
dan tuntutan mata pelajaran.
2. Penggunaan buku kerja
1. Sejak dini, buku kerja atau bahan pelatihan
lain yang dipilih itu, harus dinilai secara teliti berdasarkan
kriteria-kriteria yang telah ditetapkan
2. Setiap pelatihan, praktik, dan tes dalam buku
kerja haruslah diperiksa secepat mungkin, lebih baik lagi bila setiap siswa
dapat memeriksa miliknya sendiri.
3. Penugasan suatu pelajaran atau tugas
pelatihan yang dipilih secara cermat dari buku kerja sama sekali tidaklah berarti
menutup atau melepaskan tanggung jawab guru.
4. Buku kerja berisi tugas dan bahan pelengkap.
Para guru harus memanfaatkan kedua hal ini sebagai penyumbang kearah
peningkatan kualitas belajar siswa melalui bahan disempurnakan atau
dilengkapakan bahan pengajaran. Dengan demikian, kita sudah mengetahui prinsip
yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan buku kerja.
C. Keunggulan dan kelemahan buku kerja
1. Keunggulan-keunggulan
buku kerja
1)
Bermanfaat
Buku kerja merupakan sarana pendidikan yang
berguna dan bermanfaat. Buku kerja dirancang dan disusun berdasarkan buku teks
yang dipergunakan. Semua tugas seperti pelatihan praktik ,
pertanyaan–pertanyaan disusun secara cermat terperinci bertahap dan berjenjang
dan berlandaskan buku teks. Guru dan siswa yang menggunakan buku teks di tuntun
dengan petunjuk – petunjuk yang jelas sehingga tidak terjadi salah pakai.
2)
Hemat waktu
Penggunaan buku kerja menghemat pemakaian
waktu. Hal ini karena intruksi disusun secara jelas dan bahasanya disesuaikan
dengan siswa pemakai buku kerja itu., pertanyaan tersusun secara sistematis
maka dapat diharapkan responsi yang cepat dan tepat dari siswa. Bila hal ini
terjadi pemakaian waktu dalam belajar terpakai secara tetap guna. Ini berarti
hemat waktu, hemat tenaga atau efesien.
3)
Memantapkan kebiasaan kerja
Buku kerja mengarahkan dan mendorong siswa
bekerja secara sistematis terarah dan disiplin, tugas–tugas dalam pelajaran
tertentu. Tentu harus diselesaikan pada pelajaran itu pula. Tugas tersebut tak
dapat ditinggalkan sambil pelajaran terlanjut ke pelajaran berikutnya. Dengan
berbagai tugas, pelatihan, dan pertanyaan yang ketat waktu itu dapat diharapkan
terbina dan terbiasa melakukan kebiasaan yang baik. Pelatiahn, pratik dan
pertanyaan- pertanyaan yang ada didalam buku kerja mendidik siswa menajdi orang
disiplin dan kerja tinggi.
4)
Memudahkan pengawasan
Buku kerja berisi tugas, pelatihan, praktik,
atau pertanyaan–pertanyaan yang harus dikerjakan oleh siswa tugas-tugas
tersebut disusun secara bertahap mengikuti pelajaran demi pelajaran. Memalalui
penyelesaian tugas- tugas tersebutguru dibantu dan dimudahkan dalam mengawasi
siswa demi siswa. Dengan perkatan lain melalui penyelesaian tugas-tugas yang
relevan dengan buku pokok, guru mudah mengawasi kegiatan kelas.
5)
Menyediakan tugas yang relevan
Buku kerja meyediakan tugas –tugas seperti
pelatihan pratik atau pertanyaan- pertanyaan yang harus diselesaikan oleh
setiap siswa. Tugas – tugas tersebut sangat berguna bagi penumbuhan dan
pemahaman atau keterampilan dalam setiap pelajaran.
6)
Menyediakan bahan dan pelatihan individual
Hal ini dilakukan disamping menyediakan
tugas-tugas kerja yang menyampaikan bahan pelajaran yang bersifat melengkapi
atau menyempurnakan bahan- bahan buku pokok tugas-tugas tersebut dapat
dikerjakan menurut kecepan masing-masing siswa.
7)
Meyediakan sarana penyesuaian bagi perbedaan
individual
Meyediakan sarana penyesuaian bagi perbedaan
individual, Jenis tugas-tugas yang bervariasi mengungkinkan sarana belajar
dapat memenuhi perbedaan indivindu yang jelas kecepatan menyelasikan tugas
benar-benar diatur sendiri oleh siswa yang bekerja. Apalagi tugas itu
dikerjakan dirumah, setiap siswa bebas memilih waktu dan kecepatan bekerja.
8)
Meyediakan sarana pemeliharaan karya dan
sarana umpan balik
Hasil kerja siswa dalam meyelesaikan setiap
tugas merupakan karya siswa karya itu direkam atau diabaikan dalam buku kerja.
Hasil karya ini dapat dimanfaatkan sebagai umpan balik dalam menyusun program
belajar berikutnya.
9)
Diaonostik dan remedial
Buku kerja merupakan alat pencarian,
pengedentifikasian, dan perumusan sebab-sebab kesulitan belajar yang dialami
oleh beberapa siswa. Dengan menganalisis penyebab kesulitan belajar, pelajaran
segerah dapat dicarikan cara untuk memperbaiki melalui pengajaran remedial.
10)
Menganekaragamkan kelengkapan pelajaran
Buku kerja jelas memberikan jelas memberikan
cara belajar yang beraneka, dimulai dari tugas-tugas tertentu
pelatihan,pelatihan, praktik dan mejawab pertanyaan-pertanyaan. Melalui buku
kerja juga bahan pengajaran semakin bervariasi namun tetap relevan dan bersifat
melengkapi.
11)
Menghemat waktu dan tenaga guru
Buku kerja sangat membantu guru dalam
peyedian tugas-tugas yang relevan dengan setiap pelajaran yang tertera dalam
buku pokok. Tugas dan waktu kerja siswa sudah pulah diatur secara terperinci.
Ini semua sangat menghemat waktu dan tenaga guru dalam mengelolah proses
belajar mengajar.
12)
Menghemat biaya
Buku teks yang meliputi buku pokok dan buku
kerja sudah menghimpun semua faktor yang diperlukan dalam proses belajar bagi
setiap mata pelajaran. Lebih – lebih dalam soal bahan pengajaran sudah disipkan
secara lengkap dengan memandu dari berbagai sumber, tujuan, bahan, metode,
media dan evalusi sudah terkandung dalam buku teks. Ini sangt menguntungkan
bagi pelaksana pendidikan, orang tua, atau masyarakat dalam pengadaan buku
dengan harga yang relatif murah, sarana pengajaran sudah terpenuhi.
2. Kelemahan
kelemahan buku kerja
a)
Sadar atau tidak buku kerja sebenarnya sudah
turut membatasi program edukasional pada kelas atau siswa yang memakainya, tidak
jarang buku kerja mengandung hal-hal yang tidak logis atau tidak masuk akal bila
dipandang secara edukasional, sadar atau tidak sadar.
b)
Buku kerja telah turut menjadi penolong bagi
guru yang malas dan malang sehingga hal itu turut pula menimpa mereka menjadi
insan yang tidak kreatif.
c)
Buku
kerja sering gagal menghasilkan kemajuan-kemajuan serta perbaikan-perbaikan
yang diharapkan dalam bahasa, seperti terlihat dari skor ujian bahasa, buku
kerja sering gagal menghasilkan kemampuan unggul untuk menulis kalimat lengkap
dan juga wacana utuh.
d)
Buku kerja turut memperbanyak serta menambahkan
hal-hal yang tidak perlu pada pernyataan perlengkapan instruksional, dan buku
kerja gagal memelihara secara memadai perbedaan-perbedaan pribadi yang terdapat
pada para siswa
D.
Penyeleksian buku kerja
Terdapat 3 penyeleksian dalam buku kerja.
Berikut ini akan dibahas 3 penyeleksian dalam buku kerja:
a) Buku teks meliputi dua buah yakni buku pokok
dan buku kerja. Tugas buku kerja adalah melengkapi bahan dan tempat berlatih
para siswa terhadap bahan pelajaran yang sudah disajikan dalam buku pokok.
Greene dan Petty sudah menyusun atau mengidentifikasi sejmlah pertanyaan yang
membimbing guru kearah pemilihan buku, dalam hal ini khusus buku kerja.
b) Mengenai bahan yang terkandung dalam buku
kerja harus memenuhi beberapa criteria. Criteria-kriteria itu antara lain bahan
tersusun logis dan sistematis, bahan menyediakan pelatihan yang bervariasi,
bahan sesuai dengan kemampuan siswa. Dari segi metode, kita lihat bahwa buku
kerja haruslah memperkaya kegiatan kelas, berisi pelatihan yang bervariasi dan
memotivasi, mengarahan, instruksi jelas dan mudah dipahami.
c) Evaluasi yang termuat dalam buku kerja
haruslah terbuka untuk dinilai dan diresensi, mempunyai cara untuk menilai
penguasaan bahan oleh siswa, dan merangsang penilaian pribadi siswa. Yang
berkaiatan dengan siswa, buku kerja dituntut untuk menarik, atraktif dan
menambahkan keyakinan ‘berhasil’ siswa.
Kriteria penyeleksian buku kerja meliputi
tujuan, bahan, metode, evaluasi, dan siswa. Sebelum guru menggunakan buku kerja
tersebut, diadakan terlebih dahulu suatu penyeleksian buku kerja. Kriteria yang
digunakan meliputi lima butir, seperti
a) Tujuan
·
Untuk
menunjang dan memperkuat tujuan-tujuan program pembelajaran
b) Bahan
·
Isi dari bahan buku kerja menggunakan
prinsip-prinsip belajar yang logis
dan masuk akal
·
Materi dalam buku kerja menyediakan
pelatihan-pelatihan yang beraneka ragam yang diperlukan kebanyakan siswa
·
Buku kerja meyajikan bahan yang cocok
berdasarkan tingkat kesukaran
c) Metode
·
Buku kerja menambah serta memperkaya kegiatan
kelas
·
Pelatihan-pelatihan dalam buku kerja bervariasi
dan mengandung motivasi yang baik
·
Pengarahan-pengarahan dalam buku kerja cukup
sederhana, jelas, dan singkat untuk membuat para siswa dapat bekerja mandiri
d) Evaluasi
·
Buku kerja terbuka bagi kritik dan resensi
·
Buku kerja mengandung inventarisasi,
pemeriksaan yang sesuai dan mengusai bahan ujian bagi bimbingan para siswa
·
Materi dalam buku kerja disekor atau dihitung
dengan objektif dan cepat untuk menghemat waktu para guru buat persiapan bagi
kegiatan-kegiatan belajar penting lainya buat para siswa
e) Siswa
·
Buku kerja menarik minat para siswa yang
memakainya
·
Buku kerja benar-benar disusun dan dirancang
secara aktraktif
·
Para siswa akan memperoleh perasaan berhasil
dengan memakai buku kerja
·
Pelatihan-pelatihan dalam buku kerja bervariasi
dan mengandung motivasi yang baik
·
Kosa kata dalam buku kerja sesuai dengan bagi
para siswa yang memakainya
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
1. Buku kerja adalah buku pelatihan yang
berfungsi sebagai alat untuk mengetahui apakah siswa sudah mengetahui,
memahami, dan menguasai bahan pelajaranyang disajikan dalam buku teks atau
belum.
2. Prinsip – prinsip buku kerja
·
Mengenai
latihan
·
Mengenai bahan
·
Mengenai
pemahaman
3.
Keunggulan-keunggulan buku kerja
·
Bermanfaat
·
Hemat waktu
·
Memantapkan kebiasaan kerja
·
Memudahkan pengawasan
·
Menyediakan bahan dan pelatihan individual
·
Meyediakan sarana penyesuaian bagi perbedaan
individual
3. Kelemahan
kelemahan buku kerja
·
Turut membatasi program edukasional pada kelas
atau siswa yang memakainya
·
Penolong bagi guru yang malas dan malang
·
Buku kerja sering gagal menghasilkan
kemajuan-kemajuan serta perbaikan-perbaikan yang diharapkan dalam bahasa
4.
Kriteria
penyeleksian buku kerja meliputi:
·
Tujuan
·
Bahan
·
Metode
·
Evaluasi
·
Siswa
DAFTAR
PUSTAKA
Anto, Yogi. 2011. Peyeleksian buku kerja.Tidak ada tempat terbit. http://penyeksianbukukerja.blogspot.com/2011/12/penyeksian-buku-kerja.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar